Rabu, 16 Maret 2016

Seputar Dunia Biologi


Mollusca (Hewan Bertubuh Lunak)


Mollusca (dari bahasa Latin: molluscus = lunak) merupaka hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak.


A.            Ciri-ciri Mollusca:

·      Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.
·      Habitatnya di air maupun darat
·      Merupakan hewan triploblastik selomata.
·      Struktur tubuhnya simetri bilateral.
·      Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
·      Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
·      Organ ekskresi berupa nefridia
·      Memiliki radula (lidah bergigi)
·      Hidup secara heterotrof
·      Reproduksi secara seksual


B.             Ciri tubuh Mollusca
     
Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

·         Kaki : merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian  Ventral tubuh yang berotot
·         Massa Viseral : bagian tubuh yang lunak dari mollusca
·         Mantel : jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel.


1.        Sitem Syaraf : mollusca terdiri atas tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion pedal. Sistem syaraf mollusca terdiri dari cincin syaraf yang mengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang menyebar.
               
2.        Sistem Transportasi : Peredaran darah terbuka ini terjadi pada semua   kelas Mollusca kecuali kelas Cephalopoda.

3.        Sistem Pencernaan : mollusca sudah terbilang lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.

4.       Sistem Respirasi : Mollusca yang hidup di air bernapas dengan insang. Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki insang.

5.        Sistem Ekskresi : Organ ekskresinya berupa sepasang nefridia yang berperan sebagai ginjal.

6.        Sistem Transportasi : Peredaran darah terbuka ini terjadi pada semua   kelas Mollusca kecuali kelas Cephalopoda

7.        Sistem Reproduksi : Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris).


C.             Cara Hidup Mollusca

   Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya ganggan, ikan, ataupun mollusca lainnya.

D.            Habitat Mollusca

   Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong dan gurita. Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput



E.             KLASIFIKASI MOLLUSCA

    Mollusca diklasifikasikan menjadi 5 kelas, yaitu:

1.    Amphineura
2.    Scaphopoda
3.    Gastropoda
4.    Pelecypoda
5.    Cephalopoda


1.  Amphineura / Polyplacophora

Polyplacophora merupakan satu dari lima kelas dalam filum mollusca. Polyplacophora memiliki bentuk bulat telur, pipih, dan simetri bilateral. Mulut terletak di bagian anterior tetapi tidak berkembang dengan baik. Sedangkan anusnya berada di bagian posterior. Polyplacophora tidak memiliki tentakel dan mata.

a.    Ciri Khusus Amphineura :
·       Hidup di laut dekat pantai atau di pantai.
·       Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang.
·       Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur.
·       Permukaan lateral mengandung banyak insang
·       Hewan ini bersifat hermafrodit
·       Fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur dan sperma terjadi di luar tubuh).

b.   Sistem Pencernaan Amphineura
dimualai dari mulut yang dilengkapi radula dan gigi – faring – perut – usus halus – anus. Kelenjar pencernaannya adalah hati yang berhubungan dengan perut.


c.    Sistem Peredaran Darah
System peredaran darah System peredaran darah lakunair (terbuka) terdiri dari jantung, aorta, dan sebuah sinus. Darah mendapat oksigen dari insang.

d.   Sistem Ekskresi
System ekskresi Ekskresi dilakukan oleh sepasang ginjal yang bermuara kearah posterior.

e.    Sistem Reproduksi
Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma.

f.     Habitat
Semua anggota kelas Amphineura hidup di laut dan pada umumnya melekat pada dasar perairan.

Contoh Hewan:

Chitton sp

  
Kingdom: Animalia
              Filum   : Mollusca
              Kelas   : Amphineura
              Ordo   : Polyplacophora
              Famili   : Chitondae
              Genus   : Chiton
              Spesies   : Chiton sp

Ciri Khusus
·         Bentuk tubuh elips,
·         Kaki berotot, diantara kaki dan mantel di permukaan ventral ada alur yang dangkal disebut alur pallial dan pada alur itu terdapat 6-80 pasang insang yang panjang.
·         Bagian mereduksi tidak punya mata dan tentakel. Dalam mulut punya alat untuk  memarut disebut radula dengan deretan gigi yang banyak.
·         Jantung terletak disporior, terdiri dua atrium dan satu ventrikel.
·         Ekskresi: nephridia
·         Beberapa chiton punya titik yang kecil/mata di dalam epidermis pada lembaran
·         Jenis kelamin terpisah, telurnya banyak, fertilisasi eksternal.


2.  Scapopoda

Scaphopoda hidup di laut atu di pantai, memiliki cangkang yang tajam, berbentuk seperti terompet, memiliki kaki kecil, di kepalanya terdapat beberapa tentakel, dan tidak memiliki insang. 

a.    Ciri khusus:
      Tubuh ramping, memanjang dorsoventral, diselubungi oleh mantel.
      Panjang tubuhnya biasanya 2,5-5 cm. Ada yang hanya 4 mm, tapi ada pula yang panjangnya 25 cm.
      Memiliki cangkang
      Cangkangnya terbuka pada kedua ujungnya, berbentuk silinder, dan biasanya berwarna putih/kekuningan.
      Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia disebut captula dengan ujung yang menjulur, yaitu alat peraba.
      Kaki muncul dari ujung cangkang yang besar.
      Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel.
      Hewan ini memiliki Kelamin terpisah.

                     

b.   Reproduksi
Bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain.

c.    Respirasi
Dentalium vulgare tidak memiliki kepala dan ingsang oleh karena itu Sistem pernapasannya di bantu oleh mantel.

d.   Habitat
Hidup dan membenamkan diri pada substrat pasir atau lumpur yang bersih di laut dangkal, beberapa spesies terdapat pada kedalaman 1.850 m.

Contoh Hewan :

Siput Gading (Dentalium Vulgare)

            
            Kingdom: Animalia
            Phylum   : Moluska
            Class   : Scaphopoda
            Spesies   : Dentalium vulgare

Ciri khusus Siput Gading
      Memiliki cangkang berbentuk gading
      Ujung cangkang terdapat lubang atau mantel


3.  Gastropoda

Gastropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu gaster yang berarti perut dan podos yang berarti kaki. Jadi Gastropoda berarti hewan bertubuh lunak yang berjalan dengan menggunakan perutnya.

a.    Ciri Khusus Gastropoda:
      Habitatnya di laut, air tawar, atau daratan yang lembap.
      Bersifat herbivor.
      Tubuhnya terbagi atas : kepala, leher, kaki, dan alat-alat dalam (viseral).
      Pada kepala terdapat sepasang tentakel pendek sebagai alat pembau dan sepasang tentakel panjang sebagai alat penglihat.
      Di bawah kepala terdapat kelenjar mukosa.
      Kakinya lebar pipih dan selalu basah.
      Kaki sebenarnya merupakan perut yang tersusun oleh otot yang sangat kuat dan dapat bergerak bergelombang.
      Memiliki cangkang tunggal, ganda, atau tanpa cangkang.
      Cangkang umumnya spiral asimetri.
      Pada keadaan bahaya, cangkang ditutup oleh epifragma.

Contoh Hewan :

Siput Air Tawar

              Kerajaan : Animalia
              Filum : Mollusca
              Kelas : Gastropoda
              Ordo  : Pulmonata
              Famili  : Helicidae
              Genus  : Helix
              Spesies  : Helxi promatia

Ciri Khusus Siput Air Tawar
      Habitatnya di air tawar
      Bentuk cangkangnya bulat spiral dengan ukuran yang cukup besar
      Tekstur cangkang agak kasar
      Bagian tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan kaki.
      Terdapat sepasang tentakel yang panjang dan yang pendek.


4.  Pelecypoda (Bilvalvia)

Nama Pelecypoda berasal dari bahasa latin pelekys yang berarti kapak dan podos berarti kaki, jadi Pelecypoda berarti hewan yang memiliki bentuk kaki seperti kapak yang terletak dibagian anterior.
Bivalvia (bi berarti dua, valve berarti klep), artinya hewan bercangkang yang terdiri atas dua bagian.

a.    Ciri Khusus Pelecypoda :
      Habitatnya hidup di Laut dan air tawar
      Cara hidup meliang, menempel, mengebor

b.   Struktur Tubuh
Tubuhnya bilateral simetris, terlindung oleh cangkang kapur yang keras. Bagian cangkang terdiri atas bagian torsal dan bagian ventral.
          Pada bagian torsal terdapat:
Ø Gigi sendi, sebagai poros ketika katup membuka dan menutup serta meluruska kedua katup.
Ø Ligament sendi, berfungsi menyatukan katup bagian dorsaldan memisahkan katup sebelah vertal.
Ø Umbo, tonjolan cangkang di bagian dorsal.

c.    Reproduksi

                   

Contoh Hewan:

Tridagna Gigas (Kima) 

              Kerajaan : Animalia
              Filum  : Mollusca
              Kelas  : Bivalvia
              Ordo  : Veneroida
              Famili  : Tridacnidae
              Genus  : Tridacna


5.  Cephalopoda

Diambil dari bahasa latin cephalus (kepala) dan poda (kaki) — berarti "kaki di kepala" — diambil dari ciri khas hewan ini yang memiliki tentakel di sekitar kepalanya

a.    Ciri Khusus Cephalopoda
      Alat geraknya terdapat di bagian kepala
      Tidak mempunyai rangka luar / cangkok kecualo Nautilus
      Rangka dalamnya ada yang disusun oleh zat kapur, bentuknya pipih dan berwarna putih bersih
      Tubuhnya terdiri dari 2 bagian, kepala dan badan yang dihubungkan oleh leher.

b.   Struktur Tubuh
      Faring : bagian depan kerongkongan berfungsi untuk mengisap makanan dari  mulut dan membasahinya dengan lendir.
      Mulut : tempat masuknya makanan.
      Mata : sebaga alat penglihatan
      Tentakel : berfungsi sebagai alat gerak ,merasa, memeriksa dan alat penagkap mangsa.
      Anus : mengeluarkan sisa metabolisme.
      Hati : mengambil sari-sari makanan dalam darah dan sebagai tempat penghasil empedu.
      Esofagus : saluran di belakang rongga mulut berfungsi menghubungkan rongga mulut dan lambung.
      Insang : sebagai organ pernapasan.
      Lambung : sebagai bagian dari organ pencernaan.
      Cangkang dalam : sebagai pelindung organ tubuh bagian dalam.
      Ovarium : penghasil sel telur.Rektum : sebagai bagian usus belakang yang membuka ke anus.
      Kantung tinta : kantung selaput yang terdapat pada cumi,yang mengandung tinta. Tinta akan di semprotkan bila cumi merasa terganggu akan kedatangan / beretemu pemangsa/predator.

c.    Sistem pernafasan
Terjadi pertukaran H2O dalam rongga mantel yang dilakukan oleh insang.

d.   Sistem Pencernaan
Terdiri atas: mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus buntu, usus dan anus. Juga dilengkapi dengan kelenjar pencernaan yaitu kelenjar ludah, hati dan pankreas. Makanan cumi-cumi berupa ikan, udang dan Mollusca lainnya.

e.    Sistem Peredaran Darah
Sistem pembuluh darah cumi-cumi adalah sistem pembuluh darah tertutup, jadi darah seluruhnya mengalir di dalam pembuluh darah. 

f.     Reproduksi Cephalopoda
Berproduksi secara sexual. Cumi-cumi betina mengeluarkan banyak benang telur ke dalam air. Cumi-cumi jantan mengeluarkan sperma.

Contoh Hewan :

Loligo Pealei

            Kingdom: Animalia
            Phylum  : Mollusca
            Kelas  : Cephalopoda
            Ordo  : Teuthida
            Famili  : Loliginidae
            Genus  : Doryteuthis
            Subgenus : Amerigo
            Species  : D. pealeii
Ciri Khusus Loligo Pealei
      Tubuhnya panjang dan meruncing
      Memilik 8 lengan dan 2 tentakel panjang
      Memiliki sepasang sirip dibagian dekat ujung ekornya
      Bergerak dengan cara berenang
      Makan dengan cara mencabik dan menelan potongan daging mangsanya
      Hanya bisa mengubah warna kulitnya
      Memiliki cangkang dalam berbentuk tangkai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar